Pages

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 17 Juni 2011

Tidak Boleh Jual Paku Malam Hari

Sebel, marah, jengkel berkumpul jadi satu, kenapa? begini ceritanya:
Pada suatu malam sekitar dua minggu yang lalu, aku kan ada kerjaan bikin banner, terus karena kuwalahan, banner yang kujanjikan hari itu juga belum selesai. Kucoba mempercepat agar selesai tepat waktu seperti yang kujanjikan, eh ndilalah kurang sedikit lagi selesai,  paku abis, waktu itu sekitar jam 08.00, bentar lagi mau diambil tuh banner, kebayangkan kan situasinya?

Terus hari kan udah malam nih, toko bangunan langganan operasinya sampai pukul 4 sore doang , gimana nih? Untungnya sebelah rumah ada toko kelontong yang jual bahan bangunan cuman kapasitas terbatas, tanpa pikir panjang kupacu sepeda ku menuju toko sebelah rumahku.

Tapi sungguh kecewanya diriku setelah kuutarakan maksudku, "Beli Paku," cuman gelengan kepala yang kuterima, kuperjelas tanyaku "Beli paku, seribu aja" tetep aja gelengan yang kuterima sebagai jawaban, terus kutanyakan kenapa eh ternyata gak boleh jual paku malam-malam katanya, tanpa pikir panjang aku marah ditempat tanpa bisa mengendalikan emosiku, sumpah serapah kulontarkan dalam perjalananku pulang kerumah, sambil ku kais-kais mungkin ada beberapa biji paku dirumah.

Istriku bertanya kenapa ngomel-ngomel gak jelas serasa tak terbendung lagi kecewaku ku lontarkan kepada ibunya dyhar. Masak ada orang percaya paku jual paku akan menimbulkan kesialan, kerugian atau apalah, kalau keinjak mungkin iya. parahnya lagi penjualnya udah bergelar Haji dan Hajjah (ibadah tertinggi umat Islam).

Itulah sekelumit kisahku, tetapi ternyata masih banyak hal-hal lain yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari contohnya:
  • Kupu-kupu masuk rumah, pertanda ada tamu,
  • Gigi copot, ada kerabat dekat yang celaka,
  • Berita dari penjaga kunci ka'bah, kalau tidak disebarkan pada 10 orang lain akan celaka,
  • Tidak boleh berfoto bertiga, nanti ada yang mati,
  • Bunyi tokek menentukan pilihan,
  • Suara burung ditengah malam, bertanda buruk,
  • Kokok ayam dimalam hari, pertanda ada yang hamil tanpa nikah,
  • Kucing loncat mayit, jadi pocong.
Inilah beberapa contoh khurafat-tahayyul, karena
"...Sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." (Q.S. Al-A'raf 7 : 131), jadi bukan karena paku, gigi copot, foto bertiga, dll. 
Itu termasuk bagian dari bagian dari syirik "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS 4:48)
 

Blogroll

About

Browser tidak support