Pages

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 29 Juni 2011

Keluarga Baru Kami

Momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) pada 29 Juni 2011 dimanfaatkan oleh DPP Partai Keadilan Sejahtera untuk meluncurkan Rumah Keluarga Indonesia. Mendukung program pemerintah itu, PKS menjadikan Harganas sebagai Hari Keluarga Kader dan memprioritaskan satu hari tersebut untuk melakukan kegiatan bersama keluarga.
PKS menyadari persoalan keluarga Indonesia saat ini tidak sedikit karena itu perlu upaya sungguh-sungguh untuk membantu keluarga Indonesia meminimalisir persoalannya. Ada beberapa agenda yang dilakukan oleh PKS baik pusat maupun daerah untuk berkontribusi dalam hal tersebut.“Inilah konstribusi kami bagi kejayaan negeri, karena kami yakin kemajuan suatu bangsa berawal dari kekokohan keluarga”, tegas Anis Matta, Lc.

Ngemeng-ngemeng tentang keluarga pada hari Senin tanggal 27 Juni 2011 sekitar  pukul 14.20 WBBWI telah hadir keluarga baru kami, seorang perempuan mungil  dengan berat 2,7 Kg yang panjangnya tidak sampai setengah meter.

Putri kecil kami lahir tanpa bantuan siapapun, tenaga medis dan saya (ayahnya) baru datang sekitar 5-10 menit setelah dia lahir. Kok bisa?. Bisa!!. Begini kronologisnya.

Sebenarnya kami berencana periksa rutin kehamilan tiap 2 minggu sekali pada hari Selasa 28 Juni 2011. Tapi karena sang ibu pada sehari sebelumnya merasakan sakit diperut. Maka saya setelah istirahat dzuhur bergegas memeriksakan kondisi ke Bidan terdekat, tapi ternyata beliau belum pulang, kemudian ke Bidan Puskesmas juga tidak ada karena sedang kuliah, akhirnya kami coba memeriksakan ke Puskesmas (jam layanan umum sudah tutup pukul 11.00) di UGD kebetulan Bidan Puskesmas belum pulang, setelah diperiksa komprehensif sudah ada tanda-tanda mau melahirkan tetapi perkiraan bidan paling cepat 4 jam karena kami periksa pukul 13.00 maka perkiraan lahirnya paling cepat jam 17.00, karena masih lama kami putuskan untuk pulang dulu mempersiapkan segala sesuatunya. Setelah saya photo copy persyaratan Jampersal (Jaminan persalinan), dan ngeprint 1 lembar photo. Sang Bunda sudah merasakan sakit yang lebih dari sebelumnya oleh Bidan setelah ditelpon dianjurkan segera berangkat ke Puskesmas tetapi sang Bunda sudah tidak tahan kemudian masih di dalam rumah ketuban sudah pecah, dan berbaring di tempat tidur disitulah saya lihat udah mau keluar kepalanya, kemudian saya putuskan untuk memanggil tenaga medis. Karena mendadak tenaga medis masih mempersiapkan peralatan untuk dibawa ke rumah kami, setelah 10 menit berlalu kamipun datang tetapi putri kami sudah tidak sabar untuk hadir ditengah-tengah kami.

Melengkapi kebahagiaan kami sekeluarga, hadirlah putri kami yang sampai sekarang masih belum saya beri nama. Mungkin ada teman-teman yang mau memberi saran nama untuk putra kedua kami. Dipersilahkan....


 

Blogroll

About

Browser tidak support